Di tengah ketatnya bursa transfer musim panas 2025, Manchester United kembali menjadi topik hangat perbincangan. Mereka saat ini tengah berupaya mencari penyerang tajam untuk memperkuat lini depan, tetapi muncul tawaran menarik untuk mendatangkan tiga penyerang senior secara gratis. Nama-nama seperti Jamie Vardy, Dominic Calvert-Lewin, dan Callum Wilson kini menjadi sorotan meski bukan target utama tim.
Ketiga striker tersebut ditawarkanke Manchester United setelah mereka berstatus bebas transfer. Jamie Vardy baru saja berpisah dengan Leicester City, Calvert-Lewin meninggalkan Everton, dan Callum Wilson tidak lagi menjadi bagian dari Newcastle United. Dengan status ini, mereka menjadi opsi alternatif saat MU kesulitan menemukan penyerang ideal di bursa transfer yang sulit ini.
Vardy, Calvert-Lewin, dan Wilson: Kemungkinan Pilihan Darurat
Manchester United memang tengah berburu striker baru setelah mengalami kesulitan dalam mencetak gol secara konsisten pada musim lalu. Dengan situasi pasar yang kurang menguntungkan, ketiga penyerang ini muncul sebagai pilihan darurat. Vardy, yang dikenal sebagai penyerang ulung dengan 200 gol dari 500 penampilan bersama Leicester City, tentunya memiliki pengalaman yang tak bisa diabaikan. Namun, usia yang mendekati 39 tahun bisa menjadi pertimbangan tersendiri pada kebugarannya.
Sementara itu, Dominic Calvert-Lewin mencatatkan 71 gol dari 273 pertandingan saat berseragam Everton, tetapi performanya sempat terhambat oleh cedera musim lalu. Di usia 28 tahun, dia masih dinilai berpotensi untuk berkembang lebih baik jika diberikan kesempatan dan dapat menjaga kebugarannya. Lalu ada Callum Wilson yang meraih 49 gol dalam 130 laga untuk Newcastle, meski musim lalu dia hanya mencetak satu gol akibat cedera. Dalam usia 33 tahun, gelandang ini lebih cocok dijadikan pelapis.
Masa Depan yang Tidak Pasti: Rasmus Hojlund
Selain mempertimbangkan penyerang senior, Manchester United juga memiliki dilema dalam menentukan masa depan Rasmus Hojlund, striker muda yang dianggap sebagai tumpuan masa depan klub. Meskipun dia baru direkrut dari Atalanta pada 2023, Hojlund hanya mampu mencetak empat gol di Premier League pada musim lalu. Dengan total 26 gol dari 95 penampilan, dia masih memiliki potensi, tetapi manajemen tim mulai berpikir untuk menjualnya secara permanen.
Inter Milan dilaporkan menunjukkan minat yang serius terhadap Hojlund, meskipun sang pemain ingin bertahan di Old Trafford dan berjuang untuk membuktikan dirinya. Keputusan akhir tentunya akan bergantung pada klub, antara mempertahankan pemain muda dengan potensi atau merekrut striker baru yang statusnya gratis. Dalam kebijakan yang ketat di pasar transfer ini, Manchester United tampaknya harus membuat keputusan yang cermat.
Ketiga nama yang ditawarkan—Vardy, Calvert-Lewin, dan Wilson—bisa menjadi solusi jangka pendek bagi MU. Namun, bagi klub sekelas Manchester United, solusi jangka pendek mungkin tidak cukup untuk mengatasi masalah di lini depan mereka. Fans tentu berharap manajemen klub akan membuat keputusan bijak, apakah akan memilih veteran berpengalaman, mengeksplorasi potensi muda, atau mungkin mengombinasikan keduanya untuk menghadapi musim depan dengan lebih baik.
Dengan segera mendatangkan penyerang baru, diharapkan Manchester United bisa kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki performanya di kompetisi mendatang. Strategi di bursa transfer pun akan menjadi kunci bagaimana klub ini bisa bersaing dengan tim-tim lain yang juga tengah memperkuat skuat mereka.