RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kepri 2025–2029 disusun dengan pendekatan yang komprehensif dan responsif, menjadi langkah strategis untuk menghadapi tantangan yang ada.
Kepri, sebagai wilayah kepulauan yang berbatasan langsung dengan negara lain, menghadapi sejumlah tantangan dalam sektor maritim, perdagangan, dan infrastruktur transportasi. Dengan kondisi ini, penting untuk memiliki RPJMD yang tidak hanya menanggapi isu-isu saat ini tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Proyeksi Fiskal dan Optimalisasi PAD
Pansus memberikan berbagai catatan strategis sebagai upaya untuk memperkuat dokumen RPJMD, terutama dalam hal proyeksi fiskal daerah untuk masa mendatang. Langkah-langkah inovatif diperlukan untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah, salah satunya melalui optimalisasi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Langkah ini sangat penting agar visi dan misi pembangunan yang telah dirumuskan dapat tercapai dengan maksimal dalam periode lima tahun mendatang. Pemanfaatan data yang akurat dan terintegrasi juga menjadi kunci untuk meningkatkan ketepatan sasaran program serta efektivitas dalam perencanaan daerah.
Pendidikan dan Partisipasi dalam Penyusunan RPJMD
Gubernur Ansar Ahmad menekankan bahwa RPJMD Kepri telah dirancang dengan mempertimbangkan berbagai regulasi dan pedoman nasional, termasuk Instruksi Menteri Dalam Negeri. Penyusunan dokumen ini melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah pusat, masyarakat, akademisi, hingga dunia usaha.
Partisipasi publik dalam penyusunan RPJMD sangatlah krusial, karena dapat menciptakan sinergi antara visi pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, proses ini juga memberikan ruang bagi berbagai stakeholder untuk berkontribusi, sehingga hasil akhir dapat mencerminkan aspirasi bersama.
Dengan pengesahan RPJMD 2025–2029 sebagai Peraturan Daerah, Provinsi Kepulauan Riau resmi memulai fase perencanaan pembangunan jangka menengah yang sistematis, berkesinambungan, dan berbasis pada karakteristik daerah kepulauan serta potensi maritim. Hal ini diharapkan dapat mendorong keterwujudan cita-cita Kepri sebagai provinsi yang maju, makmur, dan sejahtera.
Ke depan, penting bagi semua stakeholder untuk bekerja sama dan saling mendukung agar pelaksanaan RPJMD berjalan dengan baik. Masing-masing pihak memiliki peran penting dalam setiap fase, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
Kesimpulannya, RPJMD yang telah disusun dengan pendekatan yang komprehensif dan partisipatif ini diharapkan dapat menjadi panduan pembangunan yang efektif dan efisien, sekaligus menjawab tantangan yang dihadapi Provinsi Kepulauan Riau.