Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak kembali dilaksanakan di 32 titik di Indonesia, termasuk Provinsi Kepulauan Riau. Di Kepri, acara ini berlangsung di halaman Mal Ramayana, Tanjungpinang, dan dibuka oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura.
GPM ini adalah inisiatif nasional yang dicetuskan oleh TVRI sebagai tanggapan proaktif untuk mendukung ketahanan pangan daerah, sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun LPP TVRI yang ke-63 dan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Pentingnya Stabilitas Pangan dalam Krisis Global
Pemerintah daerah memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, terutama saat situasi global tidak menentu. Krisis pangan dan inflasi menjadi tantangan berat yang harus dihadapi, termasuk oleh Indonesia. Dalam konteks ini, Nyanyang menegaskan urgensi kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengendalikan inflasi secara efisien.
Situasi inflasi yang meningkat ini menuntut tanggung jawab aktif dari berbagai pihak. “Kita perlu bersatu untuk memastikan pengendalian inflasi berjalan dengan efektif,” tegasnya. Hal ini menunjukkan kesadaran pemerintah akan dinamika sosial ekonomi masyarakat, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan.
Peluang dalam Tantangan Pertumbuhan Penduduk
Wagub Nyanyang juga mengingatkan bahwa pertumbuhan penduduk yang pesat di Kepri membuka peluang besar bagi pengembangan sektor pertanian dan distribusi pangan lokal. Pertumbuhan ini dapat dioptimalkan agar bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat. “Meskipun ada tantangan, ini juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kemandirian pangan,” ungkapnya.
GPM Serentak menjadi salah satu strategi alternatif yang efektif untuk menstabilkan harga pangan, terutama saat fluktuasi harga sering terjadi menjelang hari-hari besar nasional. “Saya sangat mengapresiasi GPM ini, karena menyajikan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau, yang dapat menjaga akses pangan masyarakat dan meredakan inflasi,” tambahnya. Ini adalah langkah nyata dalam upaya membangun ketahanan pangan masyarakat.
Acara ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan tambahan seperti lomba mewarnai untuk anak-anak dan hiburan musik, yang bertujuan untuk menarik partisipasi masyarakat. “Mari kita rayakan momen bersejarah ini dengan kegiatan yang bermanfaat,” ajaknya.
Kepala Dinas KP2KH, Rika Azmi, menambahkan bahwa acara GPM Serentak ini memberikan masyarakat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan produsen lokal. Ini adalah langkah penting untuk memahami rantai pasok pangan dan mendukung UMKM di Kepri.
Dengan beragam bahan pangan yang ditawarkan, seperti beras, minyak goreng, dan sayur-sayuran lokal, GPM ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga memperkuat pasar lokal. Berbagai produk olahan lokal yang dihadirkan pun mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, menciptakan suasana yang meriah dan antusias.