Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan, hubungan antara buruh pelabuhan dan aparat kepolisian di Anambas semakin diperkuat. Kehadiran buruh sebagai elemen kunci dalam mengorkestrasi arus barang dan orang di pelabuhan sangat vital untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakapolres Anambas, Kompol Shallulahuddin, saat ia menyerahkan bantuan sembako kepada buruh di Pelabuhan Tarempa. Kegiatan ini bukan hanya sekedar penyaluran bantuan, tetapi juga sebagai langkah kolaborasi yang menunjukkan dukungan kepada buruh dalam menjalankan peran mereka.
Peran Penting Buruh dalam Keamanan Pelabuhan
Buruh pelabuhan berperan sebagai mata dan telinga yang penting dalam menangkal segala aktifitas mencurigakan di lapangan. Mereka memiliki akses langsung terhadap setiap kegiatan di area pelabuhan, sehingga mampu memberikan informasi yang diperlukan untuk menjaga keamanan. Wakapolres Shallulahuddin menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara buruh dan kepolisian dalam menghadapi tantangan yang ada.
“Buruh pelabuhan adalah mata dan telinga yang sangat penting di lapangan,” tegasnya saat memberikan 30 paket sembako dalam sebuah acara simbolis. Hal ini adalah bentuk apresiasi terhadap kontribusi buruh dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kolaborasi Antara Buruh dan Polri dalam Menangkal Aktivitas Ilegal
Di tengah upaya menjaga keamanan, Wakapolres juga mengajak buruh untuk lebih giat dalam melaporkan setiap kegiatan mencurigakan kepada petugas kepolisian. Kerjasama yang antara buruh dan Polri diharapkan dapat menekan peredaran barang ilegal serta narkoba yang marak di pelabuhan.
Ketua Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tarempa, Yosferi, menegaskan bahwa para buruh tidak hanya berfungsi sebagai pekerja biasa, mereka siap menjadi mitra strategis dalam menjaga ketertiban. Synergy ini terwujud dalam pertukaran informasi yang lebih baik dan respon cepat terhadap potensi pelanggaran hukum.
“Kami berada di garis terdepan aktivitas bongkar muat, dan kami tahu betul dinamika di lapangan,” ujar Yosferi. Dengan kerjasama ini, mereka ingin menjadi bagian dari solusi yang menjaga pelabuhan tetap aman dan bersih dari segala aktivitas ilegal.
Jika sinergi ini terus dikembangkan, diharapkan keamanan pelabuhan dapat terjaga lebih baik, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar. Melalui hubungan yang saling mendukung, peranan buruh dan kepolisian tidak hanya tentang mengawasi, tetapi juga membangun komunitas yang lebih kuat.
“Kami menghargai kepedulian Polres Anambas terhadap buruh pelabuhan. Bantuan sembako ini semoga bisa bermanfaat bagi penerima,” pungkas Yosferi, menekankan pentingnya perhatian dan kerjasama dalam menjaga keamanan pelabuhan.