Anthony Sinisuka Ginting kembali ke dunia bulu tangkis setelah enam bulan jeda akibat cedera. Kembalinya pebulu tangkis handal Indonesia ini menjadi sorotan saat dia mengikuti Japan Open 2025, tetapi sayangnya dia harus menghadapi kekalahan di babak pertama. Ini merupakan momen penting yang menandai awal perjalanan kembali Ginting ke arena kompetisi.
Dalam pertandingan pertamanya setelah sekian lama, Ginting melawan Kodai Naraoka dari Jepang, yang merupakan unggulan ketujuh. Pertandingan ini berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada Rabu (16/7) pagi. Terlepas dari hasil yang kurang memuaskan, Ginting merasa bersyukur bisa kembali berkompetisi setelah masa pemulihan panjang.
Harapan di Tengah Kesulitan: Perjalanan Kembali Anthony Ginting
Setelah enam bulan absen, kembali ke arena pertandingan bukanlah hal yang mudah. “Merasa bersyukur bisa kembali ke pertandingan dengan baik dan tanpa cedera,” ujar Ginting setelah pertandingan. Lebih dari sekadar kembali, Ginting ingin mengembalikan sentuhan permainan dan menerapkan strategi yang telah disiapkannya.
Kehampaan yang dialami Ginting selama masa rehat memberikan dampak pada performa awalnya. Dia mengaku sempat kesulitan menemukan ritme permainan yang optimal. Setiap pertandingan memiliki dinamika dan tantangan tersendiri, apalagi setelah jeda panjang. “Ini masih belum yang saya harapkan, terutama di gim pertama,” katanya. Pemain yang dikenal agresif ini berusaha keras untuk naik ke tingkat permainan yang lebih baik.
Strategi dan Persiapan untuk Turnamen Selanjutnya
Walaupun hasil di Japan Open 2025 tidak sesuai harapan, Ginting menyadari pentingnya setiap pengalaman. Di beberapa momen, ia sempat unggul namun tidak dapat mempertahankan keunggulan tersebut. “Kendala yang terjadi di lapangan selalu menjadi pelajaran berharga untuk evaluasi diri,” tuturnya.
Ginting menegaskan bahwa rencananya di turnamen berikutnya adalah untuk lebih memfokuskan diri dan mengasah permainan. Selanjutnya, ia akan menghadapi China Open 2025, yang akan berlangsung antara tanggal 22-27 Juli. Ginting bertekad untuk tidak hanya kembali dengan semangat, namun juga mempersiapkan diri dengan strategi yang lebih matang.
Bagi Ginting, setiap pertandingan menjadi kesempatan untuk belajar dan berkembang. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan jembatan menuju perbaikan. Meski hasil di Japan Open mengecewakan, harapan baru terbentang di depan, siap untuk dijalani dengan semangat dan determinasi yang baru. Dengan tekad yang kuat, Ginting tetap optimis untuk tampil lebih baik di laga-laga mendatang.