Gedung Puskesmas Sungai Pelenggut di Kecamatan Sagulung telah selesai dibangun, namun saat ini belum digunakan. Hal ini menjadi sorotan bagi warga setempat yang menginginkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan cepat.
Warga Kelurahan Sungai Pelenggut mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang akses kesehatan di daerah tersebut. Meskipun puskesmas baru saja dibangun, fasilitas ini tidak berfungsi, dan masyarakat harus bergantung pada puskesmas lain yang sudah beroperasi, seperti Puskesmas Sungai Langkai atau Puskesmas Sungai Lekop. Keberadaan puskesmas yang belum dibuka ini menciptakan kesenjangan dalam layanan kesehatan.
Urgensi Pembukaan Puskesmas di Sungai Pelenggut
Kepadatan penduduk di Kelurahan Sungai Pelenggut menjadi salah satu faktor utama mengapa puskesmas ini sangat dibutuhkan. Dengan banyaknya warga yang bergantung pada layanan kesehatan di wilayah tersebut, dibutuhkan fasilitas yang memadai untuk menampung semua pasien dengan efisien. Warga merasa terbebani ketika harus pergi ke puskesmas lain yang lebih jauh dan terkadang harus menghadapi antrean panjang.
Solihin, warga setempat, mengeluhkan hal ini dengan suara penuh harapan. Ia mengungkapkan betapa sulitnya mendapatkan pelayanan dasar kesehatan. “Kami harus antri di puskesmas lain. Jaraknya jauh dan sangat membuang waktu. Dengan puskesmas di sini, semua akan lebih mudah,” ungkapnya. Ini mencerminkan perasaan banyak warga yang mengalami kesulitan serupa, menekankan bahwa saatnya untuk segera mengaktifkan Puskesmas Sungai Pelenggut.
Strategi Pengembangan Layanan Kesehatan ke Depan
Pihak pemerintah setempat, terutama Dinas Kesehatan, telah menjelaskan situasi yang ada saat ini. Mereka menyatakan bahwa Puskesmas Sungai Pelenggut masih dalam tahap penyelesaian pengadaan alat kesehatan yang diperlukan. Kepala Dinas Kesehatan, Didi Kusmajardi, yakin bahwa puskesmas ini akan beroperasi pada awal tahun depan. Proses pengadaan alat dan perlengkapan lainnya diharapkan akan selesai dalam beberapa bulan, membuka pintu bagi layanan kesehatan yang lebih baik.
Namun, masyarakat tidak hanya menunggu pengumuman ini. Mereka juga mendorong agar pemerintah merencanakan pembangunan puskesmas tambahan, terutama di Kelurahan Tembesi. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, jaminan akses kesehatan yang merata dan cepat menjadi tuntutan yang harus diperhatikan. Camat Sagulung, M Hafiz Rozie, mengakui bahwa beban yang ditanggung oleh dua puskesmas yang ada saat ini sudah sangat berat. Ia juga menambahkan bahwa area di Tembesi sudah ditentukan untuk puskesmas baru dan harapan agar proyek ini segera ditindaklanjuti semakin menguat.
Kami perlu terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan bertindak berdasarkan kebutuhan mereka. Jangan biarkan janji yang sudah diucapkan tertunda kembali. Keberadaan Puskesmas Sungai Pelenggut dan rencana pembangunan puskesmas lainnya harus segera terwujud agar kesehatan masyarakat bisa terjamin.