• Home
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
No Result
View All Result
  • Login
Bicara Publik
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Metro
  • Kepri
  • Olahraga
Bicara Publik
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Metro
  • Kepri
  • Olahraga
No Result
View All Result
Bicara Publik
No Result
View All Result
Home Olahraga

Transfer Jay Idzes ke Udinese Gagal, Bologna dan Lecce Siap Menampung

Transfer Jay Idzes ke Udinese Gagal, Bologna dan Lecce Siap Menampung
Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia Jay Idzes dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

Mimpi Jay Idzes untuk bergabung dengan klub Serie A kian menemui jalan buntu. Kapten Timnas Indonesia ini harus menerima kenyataan pahit ketika perpindahannya ke Udinese gagal terjadi akibat harga yang dianggap terlalu tinggi oleh pihak manajemen klub tersebut.

Spekulasi mengenai kepindahan Jay Idzes ke Udinese sejatinya memiliki alasan yang cukup mendasar. Tim dari Friuli ini membutuhkan bek tengah untuk menggantikan Jaka Bijol, yang baru saja dijual ke Leeds United dengan nominal menggiurkan sebesar 22 juta euro.

Kepentingan Udinese di Bursa Transfer

Posisi bek tengah menjadi prioritas utama Udinese pada bursa transfer kali ini. Profil Idzes yang berpengalaman dan kemampuan adaptasinya di kompetisi Serie A menjadikannya pilihan yang sangat menarik. Pemain berusia 25 tahun ini tidak hanya menunjukkan performa yang konsisten di Venezia, tetapi juga dipercaya sebagai kapten tim, yang mencerminkan kualitas kepemimpinan yang dicari oleh Udinese.

Dengan keuntungan besar dari penjualan Bijol, tentunya Udinese berharap bisa menemukan pengganti yang tepat. Namun, realitas finansial yang ada tidak sesederhana itu. Dari total 22 juta euro yang diperoleh, klub harus menyisihkan 10 persen atau sekitar 2,2 juta euro sebagai bagian dari klausul sell-on fee ke CSKA Moskow, tempat mereka merekrut Bijol. Sisa dana sebesar 19,8 juta euro harus dialokasikan untuk berbagai kebutuhan skuad yang lebih luas, bukan hanya untuk satu posisi yang dimaksud.

Strategi dan Tantangan di Pasar Transfer

Ketika Venezia menetapkan harga Idzes mendekati 7,5 juta euro (sekitar Rp141 miliar), Udinese merasa investasi tersebut terlalu besar untuk seorang pemain pengganti. Mereka ragu ketika membandingkan rekrutan Bijol tiga tahun lalu, yang didapatkan dengan harga jauh lebih rendah, yakni 4 juta euro dari CSKA Moskow.

Perbedaan signifikan ini menunjukkan adanya inflasi di pasar transfer pasca-pandemi, membuat nilai pemain melonjak. Dari sudut pandang Udinese, mereka masih meragukan apakah kualitas Idzes mampu sebanding dengan harga tinggi yang ditawarkan. Ketidakpastian ini menciptakan peluang bagi klub lain di Serie A seperti Bologna dan Lecce, yang juga dilaporkan mulai mengincar Idzes dengan intensitas yang meningkat.

Bologna, yang baru saja lolos ke Liga Champions, menawarkan peluang berharga untuk berkompetisi di level Eropa. Di sisi lain, Lecce, meskipun dengan kondisi yang lebih sederhana, bisa menjamin waktu bermain yang lebih banyak untuk Idzes. Hal ini memberikan posisi tawar yang lebih baik bagi Venezia dalam mempertahankan harga tinggi untuk kapten mereka.

Keputusan Venezia untuk menetapkan harga tinggi bukanlah tanpa alasan. Idzes telah menjadi pilar pertahanan tim, dengan kontrak yang masih berlaku hingga tahun 2027, memberikan mereka posisi negosiasi yang kuat. Mereka tidak berada dalam tekanan untuk menjual dan bisa menunggu penawaran yang sejalan dengan valuasi mereka.

Performa Idzes yang menonjol di berbagai turnamen internasional bersama Timnas Indonesia juga berkontribusi pada kenaikan nilai pemain, terutama di pasar Asia yang semakin menjanjikan secara komersial.

Kegagalan transfer ke Udinese sebenarnya bukanlah akhir dari cerita bagi Idzes. Venezia tetap memberikan platform yang kuat untuk perkembangan kariernya, meskipun tantangan yang ada bisa berbeda ketimbang bermain di klub-klub besar seperti Udinese.

Namun, dari perspektif ambisi profesionalnya, kegagalan ini mungkin akan menunda rencana Idzes untuk berkiprah lebih jauh di level kompetisi domestik Italia. Udinese menawarkan tradisi dan stabilitas yang lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan Venezia.

Kasus Idzes memberikan gambaran nyata mengenai kompleksitas pasar transfer modern, di mana harga yang tinggi tidak selalu menjamin kesepakatan. Khususnya ketika klub pembeli menghadapi batasan anggaran dan memiliki opsi lain.

Situasi ini menjadi pelajaran bagi pemain Indonesia lainnya untuk terus membangun nilai pasar dengan cara yang konsisten dan juga realistis dalam menunggu tawaran transfer yang ideal. Kualitas performa harus sejalan dengan harga yang dipandang wajar oleh klub-klub yang mungkin tertarik.

Walaupun transfer ke Udinese tidak terlaksana, kesempatan tetap terbuka lebar bagi Idzes untuk mempertimbangkan pilihan-pilihan lain. Minat dari Bologna dan Lecce menunjukkan bahwa reputasinya di Serie A tetap terjaga dan terus mendapatkan perhatian.

Bursa transfer masih menyisakan waktu beberapa minggu ke depan, memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk melakukan negosiasi ulang. Venezia mungkin akan lebih fleksibel jika siklus penawaran dari klub lain ada yang menguntungkan.

Menjelang akhir bursa transfer, posisi Jay Idzes sebagai salah satu pemain Indonesia yang paling berharga di pasar Eropa tetap tidak tergoyahkan. Situasi transfernya akan terus diawasi, dan keputusan akhir akan sangat bergantung pada fleksibilitas dari semua pihak yang terlibat.

Previous Post

Legislator Menyampaikan Kritik terhadap Rencana Pajak Toko Online

Next Post

Jalan Santai HUT Bhayangkara di Anambas Dipenuhi Momen Haru dengan Pamitnya AKBP Raden Ricky

Sidebar

Rekomendasi

Pertemuan Diaspora Indonesia di Selandia Baru, Wamendag Roro Pentingnya Eksplorasi Produk Indonesia

Pertemuan Diaspora Indonesia di Selandia Baru, Wamendag Roro Pentingnya Eksplorasi Produk Indonesia

Dampak Negatif Konsumsi Makanan Digoreng dalam Gaya Hidup

Dampak Negatif Konsumsi Makanan Digoreng dalam Gaya Hidup

Dapur Umum MBG Diresmikan untuk Enam Sekolah di Tanjunguncang oleh Wali Kota Batam

Dapur Umum MBG Diresmikan untuk Enam Sekolah di Tanjunguncang oleh Wali Kota Batam

Ular di Atas Kulkas Buat Ibu Rumah Tangga di Bintan Panik

Ular di Atas Kulkas Buat Ibu Rumah Tangga di Bintan Panik

Makin Bersinar, Raih Kemenangan Keenam di MotoGP Belanda 2025

Makin Bersinar, Raih Kemenangan Keenam di MotoGP Belanda 2025

Kemenag Segera Luncurkan Layanan KUA di Kedutaan Besar Indonesia Luar Negeri

Kemenag Segera Luncurkan Layanan KUA di Kedutaan Besar Indonesia Luar Negeri

Kategori

  • Kepri
  • Lifestyle
  • Metro
  • News
  • Olahraga
Bicara Publik

© 2025 Bicarapublik.com - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Informasi Kami

  • Home
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Metro
  • Kepri
  • Olahraga

© 2025 Bicarapublik.com - Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In