Dalam momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta pemerintah kabupaten di wilayah perbatasan untuk memanfaatkan potensi yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
Permintaan tersebut menggarisbawahi pentingnya inisiatif pemerintah daerah dalam mengembangkan wilayah. Apakah kita sudah cukup mengoptimalkan potensi yang ada di daerah kita? Ini menjadi pertanyaan penting bagi semua pemangku kepentingan.
Pentingnya Pengembangan Wilayah Perbatasan
Pengembangan wilayah perbatasan, seperti Kabupaten Anambas dan Natuna, merupakan langkah strategis yang harus dilakukan. Melihat kondisi geografis yang unik, kedua daerah ini memiliki sumber daya alam yang berpotensi tinggi. Pembangunan infrastruktur dan investasi menjadi kunci dalam menciptakan peluang ekonomi.
Data menunjukkan bahwa dengan meningkatnya investasi, angka pengangguran dapat menurun drastis. Menurut analisis yang dilakukan oleh berbagai lembaga, daerah yang mampu menarik investasi cenderung mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Kebijakan yang tepat dan dukungan dari pemerintah daerah sangat diperlukan agar potensi ini dapat dieksplorasi.
Strategi Pembangunan dan Pengentasan Kemiskinan
Selanjutnya, fokus pada pengentasan kemiskinan juga menjadi bagian penting dalam strategi pembangunan. Dengan pertumbuhan ekonomi triwulan kedua 2025 mencapai 7,14 persen, wilayah ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Namun, angka kemiskinan yang masih di angka 4,44 persen harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak.
Stunting juga menjadi salah satu isu yang harus disoroti. Melalui program peningkatan gizi untuk ibu dan anak, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting. Ini bukan hanya tentang kesehatan, tetapi juga berkaitan dengan masa depan generasi penerus bangsa.