Kunjungan Sekretariat Jenderal DPR RI ke BP Batam – Sekretariat Jenderal DPR RI baru-baru ini melakukan kunjungan penting ke BP Batam untuk mempelajari tata kelola aset yang efektif. Kunjungan ini dipandu oleh Kepala Bagian Administrasi Barang Milik Negara, Dedy Bagus Prakasa beserta timnya guna meneliti penerapan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171 Tahun 2023.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025, di Marketing Centre BP Batam, yang menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan aset. Kunjungan semacam ini memang krusial, mengingat pengelolaan aset yang tepat menjadi salah satu kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Pengelolaan Aset dan Strategi yang Digunakan
BP Batam sebagai lembaga pengelola aset memiliki berbagai kategori aset dan menerapkan sejumlah skema pengelolaan yang diatur dalam peraturan yang berlaku. Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Alex Sumarna, memaparkan beberapa skema penting seperti Kerja Sama Operasi (KSO) dan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP). Dengan mengajak pihak swasta berpartisipasi, BP Batam berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Batam.
Data menunjukkan bahwa strategi kolaborasi ini tidak hanya bermanfaat bagi BP Batam, tetapi juga untuk perdinasan lokal. Melalui berbagai skema yang disampaikan, Alex menjelaskan, instansi ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi aset yang ada dan menjadikannya lebih produktif. Hal ini merupakan langkah yang sangat relevan di tengah dinamika perkembangan ekonomi saat ini.
Meningkatkan Kerja Sama untuk Memperkuat Ekonomi Regional
Kunjungan ini juga menampilkan keberhasilan BP Batam dalam mengelola aset yang tersebar di wilayah Batam, terutama kawasan Barelang, yang dikenal memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Dedy Bagus Prakasa, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya pengelolaan aset yang komprehensif dan sistematis. Pengalaman yang didapat dari BP Batam menjadi nilai plus dalam pengembangan kapasitas lembaga mereka sendiri.
Diskusi yang berlangsung selama kunjungan ini merupakan kesempatan berharga untuk bertukar ide dan strategi. Dedy Bagus Prakasa menyampaikan harapan bahwa wawasan yang didapat dari BP Batam dapat diterapkan di lembaganya serta menginspirasi inisiatif pengelolaan aset yang lebih baik. Insya Allah, ini bisa menjadikan model bagi institusi lain dalam mengelola aset serupa.