Kapal cepat jenis fiber, yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Karimun, mengalami insiden yang memprihatinkan ketika tenggelam akibat badai dan hujan lebat saat bersandar di dermaga Pinang Sebatang. Kejadian ini terjadi pada Selasa (5/8) dan menarik perhatian banyak pihak.
Tenggelamnya kapal ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapan dan prosedur evakuasi yang efektif dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem. Bagaimana proses evakuasi dilakukan secara manual tanpa adanya kerugian jiwa merupakan bukti dedikasi petugas dalam menjaga keselamatan.
Proses Evakuasi yang Mendesak
Selama proses evakuasi yang berlangsung sekitar tiga jam, tim dari Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun bekerja keras untuk mengangkat kapal yang terendam. Kapal yang memiliki empat mesin tempel dengan total kekuatan 800 PK ini diikat bagian belakangnya menggunakan tali. Dengan bantuan katrol, kapal tersebut berhasil diangkat dari air laut.
Proses ini adalah contoh nyata bagaimana manajemen krisis dapat dilakukan dengan baik. Sekretaris Dinas Perhubungan, Syahimi, mengungkapkan bahwa “proses evakuasi telah selesai dan air yang memenuhi badan kapal sudah dipompa keluar menggunakan mesin.” Hal ini menunjukkan pentingnya pelatihan dan kesiapan tim dalam menangani situasi darurat.
Pentingnya Keselamatan dan Penanganan Aset
Evakuasi ini bukan hanya tentang mengangkat kapal dari air, tetapi juga menyangkut aspek keselamatan dan manajemen aset pemerintah. Setelah evakuasi, rencananya kapal akan ditarik menuju Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam, jika kondisi air laut memungkinkan. Pemindahan ini bertujuan untuk memastikan kapal berada di lokasi yang lebih aman dari terpaan angin kencang.
Situasi seperti ini adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga dan merawat aset publik. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, perhatian harus diberikan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan kondisi kapal dan memantau ramalan cuaca, terutama saat memasuki musim angin kencang.