Lamine Yamal baru-baru ini membuat pernyataan yang cukup menghebohkan dengan menghormati Lionel Messi, yang diakui sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Dengan memberikan nomor punggung 10 milik Messi, Yamal menunjukkan ambisi dan keinginan untuk mengisi jejak yang ditinggalkan oleh sang legenda sebagai ikon Barcelona.
Pada tahun 2021, Ansu Fati, yang dijuluki “Messi berikutnya”, pernah mengenakan nomor legendaris tersebut setelah Messi resmi meninggalkan Camp Nou menuju Paris Saint-Germain. Namun, perjalanan Fati tidak semulus harapan, terutama karena cedera yang menghalangi performanya. Sekarang, dengan masa pinjaman Fati ke Monaco, peluang baru terbuka bagi Yamal untuk mengenakan nomor yang penuh dengan sejarah dan prestasi.
Perjalanan Karier Yamal dan Harapannya
Dengan menggunakan nomor punggung 19 sebelumnya, Yamal kini bersiap mewarisi nomor 10 pada usia 18 tahun. Keputusan ini bukan hanya sekedar simbol, tetapi juga sebuah pernyataan bahwa Yamal berkomitmen untuk melanjutkan warisan yang dibangun oleh Messi di Barcelona. Data menunjukkan bahwa musim lalu, Yamal mencetak 18 gol dan memberikan 21 asis dalam 55 pertandingan di semua kompetisi, mencerminkan talenta luar biasa yang dimiliki oleh remaja Spanyol ini.
Lebih dari sekedar angka, karakter dan kedewasaan Yamal menjadi kunci kesuksesannya di lapangan. Ia tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang hebat, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang permainan. Dalam sebuah konferensi pers, Yamal mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Messi, menyatakan, “Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik sepanjang sejarah. Semua yang ia lakukan di atas lapangan sangat menginspirasi.” Ini menunjukkan kesadaran diri dan keinginan untuk belajar dari yang terbaik.
Masa Depan Barcelona dan Peran Yamal
Saat ini, dengan tidak adanya turnamen internasional yang mengganggu, Yamal memiliki kesempatan untuk mengambil waktu beristirahat dan mengembalikan energinya sebelum musim 2025/2026 dimulai. Barcelona sendiri telah menunjukkan performa menawan dengan meraih treble domestik musim lalu, dan diharapkan Yamal dapat berkontribusi lebih pada tim dalam menghadapi tantangan mendatang.
Peran Yamal di lini serang Barcelona sangat penting, apalagi dengan hadirnya pemain-pemain seperti Raphinha dan Robert Lewandowski yang juga tampil mengesankan. Kombinasi kekuatan dan kreativitas mereka akan semakin mengancam lini pertahanan lawan. Dengan segala potensi dan talenta yang dimilikinya, Yamal berpotensi menjadi salah satu bintang utama dalam sepak bola dunia, mewarisi legacy yang telah dibangun oleh Lionel Messi. (*)