Wakil Bupati Karimun, Rocky M Bawole, baru saja melepas 20 qori dan qoriah yang akan ikut serta dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke XI tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung antara tanggal 21 hingga 25 Juni 2025 di Tanjungpinang. Dalam pelepasan tersebut, Bawole menyampaikan harapan agar peserta menampilkan kemampuan terbaik mereka demi kabupaten Karimun.
“Selamat bertanding kepada qori dan qoriah, kalian telah mengikuti Training Center (TC) yang diadakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Karimun,” ujarnya saat acara di rumah dinas bupati pada Jumat (20/6).
Pentingnya Persiapan Mental dalam Pertandingan
Persiapan mental menjadi kunci kemenangan. Peserta diharapkan tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang baik, tetapi juga mental yang kuat untuk bertanding. Dalam menghadapi kompetisi, baik qori dan qoriah perlu menjaga kesehatan serta mempersiapkan diri secara emosional. Sikap positif dan fokus akan sangat mempengaruhi performa mereka. Hal ini penting, mengingat setiap cabang yang mereka ikuti menuntut perhatian dan dedikasi yang tinggi.
Dari pengalaman sebelumnya, dukungan moral dari keluarga dan masyarakat juga berpengaruh besar terhadap keberhasilan mereka. Oleh karena itu, para peserta diharapkan bisa merasakan dukungan tersebut sebagai sumber motivasi untuk memberikan penampilan terbaik di panggung STQH.
Berbagai Cabang dan Golongan dalam STQH
Peserta yang berjumlah 20 orang ini akan bersaing dalam berbagai cabang dan golongan, seperti tilawah anak-anak dan dewasa, serta cabang tahfizh mulai dari 1 juz hingga 30 juz. Ada cabang tafsir bahasa Arab dan hadits dengan jumlah sanad yang berbeda. Keberagaman cabang ini tentu akan memperlihatkan kemampuan dan bakat masing-masing peserta.
Ketua harian LPTQ Karimun, Rasyid Nur, juga menekankan pentingnya doa dari masyarakat untuk para peserta. “Insyallah, qori dan qoriah akan tampil maksimal,” ujarnya. Rasyid berharap dengan persiapan yang matang dan dukungan dari semua elemen masyarakat, para peserta dapat meraih hasil yang memuaskan dalam kompetisi mendatang.
Dengan demikian, harapan besar tertumpu pada setiap qori dan qoriah untuk tidak hanya mencapai kemenangan, tetapi juga menyebarluaskan syiar agama Islam melalui pertunjukkan mereka dalam ajang ini. Dalam konteks yang lebih luas, keberhasilan ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif pada pengembangan tilawatil Quran di daerah.